Penentuan Skala Keasaman dan Kebasaan
Sedangkan semakin tinggi kebasaan zat tersebut, semakin banyak ion OH– dalam air. Untuk menentukan harga pH dan pOH biasa digunakan indikator universal yang dapat memperlihatkan warna bermacam-macam untuk tiap pH. Indikator universal dilengkapi dengan cakram warna, sehingga warna dan hasil reaksi dapat ditentukan pHnya dengan mencocokkan warna tersebut. Selain itu, pH meter juga dapat dipergunakan untuk menentukan tingkat keasaman atau kebasaan suatu zat.

Gambar 2.1 pH meter
Indikator
universal merupakan campuran dari bermacam-macam indikator asam dan
basa yang dapat berubah warna setiap satuan pH. Terdapat dua macam
indikator universal yang digunakan, yaitu berupa larutan dan kertas.
Jenis indikator universal larutan, jika dimasukkan dalam larutan yang
bersifat asam, basa atau garam yang memiliki pH berbeda-beda akan
memberikan warna-warna yang berbeda pula.Perhatikan tabel 2.7 di bawah ini!
pH
|
Warna indikator universal
|
≤ 3
4
5
6
7
8
9
≥ 10
|
Merah
Merah jingga
Jingga
Kuning
Hijau kekuningan
Biru kehijauan
Biru
Ungu
|
Sedangkan
jika menggunakan indikator universal bentuk kertas untuk mengetahui
sifat asam, basa atau garam adalah dengan cara mencelupkan kertas
tersebut ke dalam larutan yang hendak kita ketahui pHnya. Kemudian warna
yang muncul dicocokkan dengan cakram warna standar yang terdapat pada
kemasan indikator tersebut. Larutan bersifat netral jika pH = 7, larutan
bersifat asam jika pH < 7, dan larutan bersifat basa jika pH > 7.
0 komentar:
Posting Komentar