– Air Mata
Darah, atau penyakit air mata darah dalam dunia medis dikenal dengan
nama Haemolacria, dan sebuah kasus Air Mata Darah menimpa seorang gadis
bernama Twinkle Dwivedi. Twinkle Dwivedi adalah gadis remaja berusia 13
tahun asal India mempunyai kondisi fisik yang luar biasa aneh, tubuhnya
mengeluarkan dapat mengeluarkan darah tanpa harus mengalami luka..
Twinkle, yang memiliki 3 saudara perempuan, hidup bersama keluarganya
yang miskin di Kota Lucknow, daerah Almbagh, negara bagian Uttra
Pradesh, India. Darah dapat meleleh dari mata, hidung, leher, dan
telapak kaki Twinkle. jika kondisinya sangat buruk, dia dapat bangun
tidur dengan seluruh tubuhnya tertutupi darah kering. Akibat kondisi
itu, Twinkle harus menjalani transfusi darah berulang kali.
Penderitaannya dimulai pada Juli 2007 saat mulutnya tiba-tiba
mengeluarkan darah. Sejak itu kulitnya mengeluarkan darah lima sampai 20
kali sehari.
Pihak medis India yakin Twinkle
mengalami kelainan darah langka yang sangat ekstrem dan mereka tidak
bisa menyembuhkan gadis itu. Namun, para tetangganya di Lucknow, negara
bagian Uttar Pradesh, yakin Twinkle mendapat kutukan karena pernah
melontarkan makian di jalan. Namun, seberkas harapan ditawarkan dokter
spesialis di Inggris yang berpendapat Twinkle kemungkinan mengalami
kelainan trombosit.Menurut dokter itu, Twinkle bisa disembuhkan.
Akhirnya, para dokter di All India Institute of Medical Sciences di
Delhi pun memutuskan Twinkle punya kelainan platelet Tipe 2, kondisi
langka ketika darah menggumpal dalam ukuran sangat kecil.
Air Mata Darah juga diderita oleh dua remaja lainnya, yaitu :
Calvinno Inman Remaja asal Tennesse
USA ini baru berusia 15 Tahun, Dia mengeluarkan darah dari matanya 3
kali dalam sehari. Berlangsung selama 15 menit sampai 1 jam. Sayangnya
tidak ada penjelasan mengenai kapan dia menderita penyakit seperti ini.
Tapi yang jelas, keadaanya ini sangat mengganggu kehidupannya. Seperti
yang diungkapkannya kepada wartawan ABC News. “Kadang-kadang saya dapat
rasakan ia keluar, sama seperti air mata. Saya berasakan mata saya
berair. Kadang-kadang, kedua bola mata saya terlalu sakit seperti mau
copot.”
Rashida Khatoon asal Patna, India ini
juga mengalami hal yang sama “Saya tidak merasa sakit saat air mata
darah itu keluar. Tetapi saya terganggu juga dengan kondisi ini, air
mata darah yang mengalir dan bukannya tangisan biasa,” kata Rashida.
Rashida lebih beruntung dibanding dua rekannya di atas. Penyakitnya ini
dianggap keramat dan mulia oleh warga sekitar (penganut Hindu).
Terkadang, banyak warga yang datang ke rumahnya untuk memberikah
bingkisan kepada Rashida dan keluarganya.
0 komentar:
Posting Komentar