Air beriak tanda tak dalam = Orang yang banyak bicara biasanya tak banyak ilmunya.
Air tenang menghanyutkan = Orang yang pendiam biasanya banyak ilmunya.
Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga = Sifat-sifat anak biasanya menurun dari sifat orang tuanya.
Air susu dibalas air tuba = Kebaikan yang dibalas dengan kejahatan.
Ada harga ada rupa = Harga suatu barang tentu disesuaikan dengan keadaan barang tersebut.
Ada pasang turun naik = Kehidupan di dunia ini tak ada yang abadi, semua senantiasa silih berganti.
Ada uang abang disayang, Tak ada uang abang melayang = Hanya mau bersama saat senang tetapi tak mau tahu disaat sedang susah.
Ada padang ada belalang, Ada air ada pula ikan = Dimana pun berada pasti ada rezeki untuk kita.
Bagai air di daun talas = Pendirian seseorang yang selalu berubah-ubah.
Bagai mendapat durian runtuh = Mendapat suatu rezeki tanpa disangka-sangka sebelumnya.
Bagaikan abu di atas tanggul = Orang yang berada dalam kedudukan sulit dan mudah jatuh.
Bagaikan burung dalam sangkar = Seseorang yang merasa hidupnya dikekang.
Barangsiapa menggali lubang, Ia juga terperosok didalamnya = Bermaksud mencelakakan orang lain, tetapi dirinya juga ikut celaka.
Berguru kepalang ajar, Bagai bunga kembang tak jadi = Menuntut ilmu hendaknya sepenuh hati dan tidak tanggung-tanggung agar mencapai hasil yang baik.
Bersatu kita teguh, Bercerai kita runtuh = Kuat kalau bersatu, lemah kalau berpecah belah.
Berat sama dipikul, Ringan sama dijinjing = Susah ataupun sama dirasakan bersama-sama.
Besar pasak daripaga tiang = Besar pengeluaran daripada pendapatan.
Dimana kayu bengkok, Disana musang mengintai = Orang yang sedang lengah mudah dimanfaatkan oleh musuhnya.
Dimana bumi dipijak, Disitu langit dijunjung = Dimana pun kita tinggal atau berada, maka adat-istiadatnya harus diikuti.
Dibujuk ia menangis, Ditendang ia tertawa = Mau bekerja dengan baik bila sudah mendapat teguran.
Ditindih yang berat, Dililit yang panjang = Kemalangan yang darang tanpa bisa dihindari.
Enak makan dikunyah, Enak kata diperkatakan = Sesuatu hal haruslah dimusyawarahkan terlebih dahulu.
Harimau mati meninggalkan belang = Orang baik jika sudah tiada selalu dikenang jasa-jasanya.
Jauh dimata, Dekat dihati = Dua orang yang tetap merasa dekat meski tinggal berjauhan.
Karena nilai setitik, Rusak susu sebelangga = Disebabkan kesalahan kecil maka mendapatkan kerugian yang sangat besar.
Lain di bibir lain di hati = Perkataan yang tidak sesuai dengan kata hatinya, tidak jujur.
Lempar batu sembunyi tangan = Seseorang yang melakukan sesuatu tetapi tidak mau bertanggung jawab.
Malu bertanya sesat dijalan = Orang yang malu bertanya akhirnya tersesat dan terpuruk karena keputusannya.
Maksud hati memeluk gunung, Apa daya tangan tak sampai = Cita-cita besar, tetapi tidak mampu untuk meraihnya.
Masuk di telinga, Keluar di telinga kiri = Tidak menuruti nasihat yang diberikan.
Membagi sama adil, Memotong sama panjang = Jika membagi ataupun memutuskan sesuatu harus adil dan tidak berat sebelah.
Menang jadi arang, Kalah jadi abu = Kalah ataupun menang sama-sama menderita.
Rajin pangkal pandai, Hemat pangkal kaya = Untuk mendapat kepandaian kita harus belajar, untuk mendapatkan kekayaan kita harus hemat.
Sambil menyelam minum air = Melakukan beberapa pekerjaan sekaligus.
Sakit sama mengaduh, Luka sama mengeluh = Seiya sekata dalam sebuah keadaan.
Seberat-berat mata memandang, Berat juga bahu memikul = Seberat apapun penderitaan orang yang melihat, masih menderita orang yang mengalaminya.
Seperti telur diujung tanduk = Berada pada posisi sulit dan serba salah.
Seperti ilmu padi, kian berisi kian merunduk = Seseorang yang semakin pintar, biasanya semakin rendah hati.
Sepandai-pandai tupai meloncat, Pasti akan jatuh juga = Sepandai-pandainya manusia pasti pernah melakukan kesalahan juga.
Sekali merengkuh dayung, Dua tiga pulau terlampaui = Dengan sekali bersusah payah, dua tiga keinginan terlaksana.
Tak ada gading yang tak retak = Tidak ada satu pekerjaan manusia yang hasilnya sempurna.
Tak ada rotan akar pun jadi = Dapat memanfaatkan apa saja.
Tong kosong nyaring bunyinya = Orang yang banyak bicara biasanya tidak berilmu.
Tua-tua keladi, Makin tua makin menjadi = Orang tua yang bersikap seperti anak muda, terutama dalam masalah percintaan.
Senin, 30 Desember 2013
PERIBAHASA
1. Bulat air kerana
pembetung, bulat manusia kerana muafakat
Maksud : Kata sepakat yang dicapai dalam mesyuarat.
2. Darah daging
Maksud : Anak dan saudara-mara daripada keturunan sendiri.
3. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing
Maksud : mengalami susah senang bersama-sama.
4. meninggi diri
Maksud : Sombong
5. bermuka dua
Maksud : Tidak jujur.
6 baik hati
Maksud : Bersikap baik dan penyayang (suka menolong).
7. tulang belakang
Maksud : Punca kekuatan/ orang harapan
8. bara yang digenggam biar sampai jadi arang
Maksud : Mengerjakan sesuatu yang sukar hendaklah sabar, sehingga mencapai kejayaan.
9. bagai kaca terhempas ke batu
Maksud : Sangat sedih atau kecewa.
10. melentur buluh biarlah dari rebungnya
Maksud : Mendidik anak biarlah sejak mereka kecil lagi.
11. duduk sama rendah, berdiri sama tinggi
Maksud : dua orang atau pihak yang sama darjat dalam adat
12. seperti lembu dicucuk hidung
Maksud : Orang yang selalu menurut kemahuan orang
13. yang berat sama dipikul, yang ringan sama dijinjing
Maksud : Bersama-sama menghadapi atau mengerjakan sesuatu.
14. dayung sudah di tangan, perahu sudah di air
Maksud : segala-gala yang dikehendaki sudah diperoleh.
15. terang hati
Maksud : Lekas pandai.
16. rendah hati
Maksud : Tidak sombong
17. murah hati
Maksud : Pemurah.
18. tak lapuk dek hujan, tak lekang dek panas
Maksud : Adat yang tidak berubah; sesuatu yang tetap utuh.
19. Tangan kosong
Maksud : Hampa.
Maksud : Kata sepakat yang dicapai dalam mesyuarat.
2. Darah daging
Maksud : Anak dan saudara-mara daripada keturunan sendiri.
3. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing
Maksud : mengalami susah senang bersama-sama.
4. meninggi diri
Maksud : Sombong
5. bermuka dua
Maksud : Tidak jujur.
6 baik hati
Maksud : Bersikap baik dan penyayang (suka menolong).
7. tulang belakang
Maksud : Punca kekuatan/ orang harapan
8. bara yang digenggam biar sampai jadi arang
Maksud : Mengerjakan sesuatu yang sukar hendaklah sabar, sehingga mencapai kejayaan.
9. bagai kaca terhempas ke batu
Maksud : Sangat sedih atau kecewa.
10. melentur buluh biarlah dari rebungnya
Maksud : Mendidik anak biarlah sejak mereka kecil lagi.
11. duduk sama rendah, berdiri sama tinggi
Maksud : dua orang atau pihak yang sama darjat dalam adat
12. seperti lembu dicucuk hidung
Maksud : Orang yang selalu menurut kemahuan orang
13. yang berat sama dipikul, yang ringan sama dijinjing
Maksud : Bersama-sama menghadapi atau mengerjakan sesuatu.
14. dayung sudah di tangan, perahu sudah di air
Maksud : segala-gala yang dikehendaki sudah diperoleh.
15. terang hati
Maksud : Lekas pandai.
16. rendah hati
Maksud : Tidak sombong
17. murah hati
Maksud : Pemurah.
18. tak lapuk dek hujan, tak lekang dek panas
Maksud : Adat yang tidak berubah; sesuatu yang tetap utuh.
19. Tangan kosong
Maksud : Hampa.
ALJABAR
Aljabar adalah cabang matematika yang dapat dicirikan sebagai generalisasi dari bidang aritmatika. Aljabar berasal dari Bahasa Arab "al-jabr" yang berarti "pertemuan", "hubungan" atau "penyelesaian". Aljabar juga merupakan nama sebuah struktur aljabar abstrak, yaitu aljabar dalam sebuah bidang. Penemu aljabar adalah Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa al-Khwarizmi.
Buku karangan Al-Khwārizmī yang memuat perhitungan aljabar
Contoh : 1. r + 3 = 10
Daftar isi
- 1 Jenis-jenis Aljabar
- 2 Pengertian bentuk aljabar
- 3 Bentuk-bentuk aljabar
- 3.1 Persamaan dan pertidaksamaan linear
- 4 Lihat pula
- 5 Pranala luar
Jenis-jenis Aljabar
Aljabar dapat dipilah menjadi kategori berikut:- Aljabar dasar, yang mencatat sifat-sifat operasi bilangan riil, menggunakan simbol sebagai "pengganti" untuk menandakan konstanta dan variabel, dan mempelajari aturan tentang ungkapan dan persamaan matematis yang melibatkan simbol-simbol tersebut.
- Aljabar abstrak, yang secara aksiomatis mendefinisikan dan menyelidiki struktur aljabar seperti kelompok matematika, cincin matematika dan matematika bidang.
- Aljabar linear, yang mempelajari sifat-sifat khusus ruang vektor (termasuk maitrks).
- Aljabar universal, yang mempelajari sifat-sifat yang dimiliki semua struktur aljabar.
- Aljabar komputer, yang mengumpulkan manipulasi simbolis benda-benda matematis.
Pengertian bentuk aljabar
Bentuk-Bentuk seperti 2a , -5b, x3, 3p + 2q disebut bentuk aljabar.Pada bentuk aljabar 2a, 2 disebut koefisien, sedangkan a disebut variabel (peubah).Bentuk-bentuk aljabar
Persamaan dan pertidaksamaan linear
- Persamaan Linear Satu Variabel
Contoh : 1. r + 3 = 10
r + 3 - 3 = 10 - 3 (sama sama dikurangi dengan bilangan yang sama yaitu 3) r = 72. 3p = 12
3p / 3 = 12/3 (sama-sama dibagi dengan bilangan yang sama yaitu 3) p = 4
- Pertidaksamaan Linear satu variabel
- Ruas Kiri dan kanan dapat ditambah, dikurangi, dikali, atau dibagi bilangan yang sama
- jika variabel bertanda minus, harus diganti menjadi positif dengan mengali bilangan negatif dan membalikan tanda
5v - 7 + 7 > 23 + 7 5v / 5 > 30 / 5 v > 62. -2a < 10
-2a / -2 > 10 / -2 a > -5
CARA MENULIS LAMBANG DAN NAMA UNSUR
Karena di dunia ini banyak sekali jenis unsur
maka oleh para ahli dibuatlah cara untuk mengingat dan mengenal unsure
yang ada di alam. Berzelius seorang ahli kimia mengenalkan cara
penulsan lambing dan nama dari suatu unsur:
1. Setiap unsur diambil dari satu huruf awal nama latin unsur tersebut
2. Lambang unsure ditulis dengan huruf besar
3. Unsur yang punya huruf depan sama, dapat dibedakan dengan menambah satu huruf kecil yang berkaitan dengan nama unsur tersebut.
Contoh :
Unsur Oksigen ditulis O, Kalium ditulis K, Pospor engan P. Calsium ditulis Ca karena memiliki huruf awal yang sama dengan Kalium.
www.gurukayailmu.blogspot.com
Karena di dunia ini banyak sekali jenis unsur maka oleh para ahli dibuatlah cara untuk mengingat dan mengenal unsure yang ada di alam. Berzelius seorang ahli kimia mengenalkan cara penulsan lambing dan nama dari suatu unsur:
1. Setiap unsur diambil dari satu huruf awal nama latin unsur tersebut
2. Lambang unsure ditulis dengan huruf besar
3. Unsur yang punya huruf depan sama, dapat dibedakan dengan menambah satu huruf kecil yang berkaitan dengan nama unsur tersebut.
Contoh :
Unsur Oksigen ditulis O, Kalium ditulis K, Pospor engan P. Calsium ditulis Ca karena memiliki huruf awal yang sama dengan Kalium.
1. Setiap unsur diambil dari satu huruf awal nama latin unsur tersebut
2. Lambang unsure ditulis dengan huruf besar
3. Unsur yang punya huruf depan sama, dapat dibedakan dengan menambah satu huruf kecil yang berkaitan dengan nama unsur tersebut.
Contoh :
Unsur Oksigen ditulis O, Kalium ditulis K, Pospor engan P. Calsium ditulis Ca karena memiliki huruf awal yang sama dengan Kalium.
www.gurukayailmu.blogspot.com
Karena di dunia ini banyak sekali jenis unsur maka oleh para ahli dibuatlah cara untuk mengingat dan mengenal unsure yang ada di alam. Berzelius seorang ahli kimia mengenalkan cara penulsan lambing dan nama dari suatu unsur:
1. Setiap unsur diambil dari satu huruf awal nama latin unsur tersebut
2. Lambang unsure ditulis dengan huruf besar
3. Unsur yang punya huruf depan sama, dapat dibedakan dengan menambah satu huruf kecil yang berkaitan dengan nama unsur tersebut.
Contoh :
Unsur Oksigen ditulis O, Kalium ditulis K, Pospor engan P. Calsium ditulis Ca karena memiliki huruf awal yang sama dengan Kalium.